Chan Ho-Kei

From the author of the acclaimed novel The Borrowed, a very timely and propulsively plotted tale of cyberbullying and revenge, about a woman on the hunt for the truth about her sister's death.

Second Sister

Second Sister - Putri Kedua

The Borrowed 13.67

Kwan Chun-dok mendapat julukan Sang Mata Surga karena caranya mengingat detail lokasi dan kemampuannya mengindentifikasi tersangka hanya dari cara berjalannya. Kwan mampu mengartikan petunjuk dan menggali sisi psikologis pelaku kejahatan hingga tingkat keberhasilannya dalam memecahkan kasus nyaris seratus persen. Bersama timnya, termasuk anak didiknya, Sonny Lok, Kwan berhasil menemukan petunjuk tak kentara yang menjadi pemicu tindak kejahatan. Buku ini terbagi atas enam bagian yang diceritakan dalam kronologi terbalik—masing-masing berisi kasus penting dalam karier Kwan dan terjadi di tengah momen penting sejarah Hong Kong: Pemberontakan Kelompok Kiri tahun 1967 ketika teror bom mengancam penduduk Hong Kong; konflik antara Polisi Hong Kong dan Komisi Independen Anti Korupsi Hong Kong tahun 1977; Pembantaian Tiananmen tahun 1989; Serah-Terima Kekuasaan tahun 1997; dan Hong Kong pada tahun 2013 saat Kwan diminta menyelesaikan kasus terakhirnya ketika dia sedang terbaring koma di rumah sakit. The Borrowed (13.67) mengungkap betapa segala hal sangat berkaitan erat dan bagaimana sejarah selalu berulang.

The Borrowed (13.67)

Siu-Man melompat dari jendela di lantai dua puluh dan tewas seketika. Nga-Yee, kakak perempuan yang selama ini membesarkannya, menolak percaya bahwa adiknya bunuh diri. Nga-Yee meminta bantuan seorang peretas, yang hanya dikenal sebagai N, untuk menyelidiki kasus kematian adiknya. Penyelidikan amatir mereka berlanjut seperti permainan kucing dan tikus ke seluruh penjuru kota Hong Kong serta dunia digital bawah tanah mereka, terutama di platform-platform gosip daring, tempat seseorang menjatuhkan nama baik Siu-Man tanpa ampun. Berawal dari kasus pelecehan seksual di transportasi umum, yang berlanjut menjadi kasus perundungan di dunia daring ternyata membuat Siu-Man menyerah. Tetapi, benarkah itu penyebab Siu-Man memutuskan untuk bunuh diri? Di era sekarang, dengan percakapan daring dan luring yang terus berlangsung, terkadang manusia melupakan bahwa yang mereka libatkan adalah manusia yang nyata, bukan maya.

Putri Kedua (Second Sister)

Hình Cảnh Mất Trí

Người Bóng Bay

Die sechs Fälle des Inspector Kwan

Das Auge von Hongkong

A legendary detective uncovers Hong Kong’s darkest crimes: “An ambitious narrative brilliantly executed . . . What an achievement!” (John Burdett, author of Bangkok 8). From award-winning author Chan Ho-kei, The Borrowed tells the story of Kwan Chun-dok, a detective who’s worked in Hong Kong fifty years. Across six decades of Hong Kong’s volatile history, the narrative follows Kwan through the Leftist Riot of 1967, when a bombing plot threatens many lives; the conflict between the HK Police and ICAC (Independent Commission Against Corruption) in 1977; the Tiananmen Square Massacre in 1989; the Handover in 1997; and the present day of 2013, when Kwan is called on to solve his final case, the murder of a local billionaire, in a modern Hong Kong that increasingly resembles a police state. Along the way we meet Communist rioters, ultra-violent gangsters, pop singers enmeshed in the high-stakes machinery of star-making, and a people always caught in the shifting balance of political power, whether in London or Beijing. Tracing a broad historical arc, The Borrowed reveals just how closely everything is connected, how history repeats itself, and how we have come full circle to repeat the political upheaval and societal unrest of the past. It is a gripping, brilliantly constructed novel from a talented new voice.

The Borrowed

Die zweite Schwester

Chan Ho-Kei’s The Borrowed was one of the most acclaimed international crime novels of recent years, a vivid and compelling tale of power, corruption, and the law spanning five decades of the history of Hong Kong. Now he delivers Second Sister, an up-to-the-minute tale of a Darwinian digital city where everyone from tech entrepreneurs to teenagers is struggling for the top. A schoolgirl—Siu-Man—has committed suicide, leaping from her twenty-second floor window to the pavement below. Siu-Man is an orphan and the librarian older sister who’s been raising her refuses to believe there was no foul play—nothing seemed amiss. She contacts a man known only as N.—a hacker, and an expert in cybersecurity and manipulating human behavior. But can Nga-Yee interest him sufficiently to take her case, and can she afford it if he says yes? What follows is a cat and mouse game through the city of Hong Kong and its digital underground, especially an online gossip platform, where someone has been slandering Siu-Man. The novel is also populated by a man harassing girls on mass transit; high school kids, with their competing agendas and social dramas; a Hong Kong digital company courting an American venture capitalist; and the Triads, market women and noodle shop proprietors who frequent N.’s neighborhood of Sai Wan. In the end it all comes together to tell us who caused Siu-Man’s death and why, and to ask, in a world where online and offline dialogue has increasingly forgotten about the real people on the other end, what the proper punishment is.

A Novel

Chan Ho-Kei es considerado el mejor autor de novela negra en idioma chino de la actualidad. "Parece más una novela de detectives que una novela negra, hasta que conocemos a N, el enigmático hacker que Nga-Yee contrata. Su investigación rastrea las huellas de los temibles depredadores de trenes subterráneos, hasta los oscuros confines de Internet, donde el mal se propaga sin control". —The New York Times. Una colegiala - Siu-Man - se ha suicidado, saltando de la ventana del piso 22 a la acera. Era huérfana y su hermana mayor, Nga-Yee se niega a creer que no hubo un juego sucio que la llevó a eso. Contacta a un hombre conocido solo como "N": un hacker, experto en ciberseguridad y manipulación del comportamiento humano. Pero, ¿puede Nga-Yee interesarlo lo suficiente como para tomar su caso? ¿Si el hacker acepta, puede ella pagarle lo que él le pide? Lo que sigue es un juego del gato y el ratón a través de la ciudad de Hong Kong y su clandestinidad digital. Vamos reconstruyendo hechos aparentemente desconectados, que nos llevarán a descubrir quién causó la muerte de Siu-Man y por qué, mientras nos preguntamos si el diálogo virtual nos ha hecho olvidar que en el otro extremo hay personas reales. Parte novela policíaca, parte thriller de venganza, Hong Kong Hacker explora temas de acoso sexual, intimidación a través de Internet y suicidio de adolescentes, capturando vívidamente el espíritu de la época actual de esta ciudad que no duerme.

Chan Ho-Kei

About

Books

Join the club