Torey L. Hayden

Ghost girl

Somebody else's kids

A Criança Que Não Queria Falar

MURPHY'S BOY.

Sheila was wild, unreachable, abused--and a genius. She ws a child lost until a brilliant young teacher reached out.

One Child

Os Filhos do Afecto

"Je pleure jamais. Comme ça, personne peut me faire de mal. - Que veux- tu dire ? - Si je pleure pas, ils savent pas que j'ai de la peine. Alors ils peuvent pas me faire du mal. Personne peut me faire pleurer non plus. Même mon papa quand il me bat. " À six ans, Sheila a déjà un lourd passé. Abandonnée par sa mère sur une aire d'autoroute, battue par son père, elle ne connaît que la douleur et l'effroi jusqu'au jour où, à son tour, elle bascule dans la violence. C'est cette enfant terrifiée que Torcy accueille dans sa classe, cette enfant infiniment blessée qu'elle va petit à petit apprendre à apprivoiser et à aimer. Car derrière le masque de la peur se cache une petite fille intelligente et pleine de vie qui, en s'autorisant à pleurer, se donnera enfin le droit de rire.

L'enfant qui ne pleurait pas

Bestselling author Torey Hayden's novel is a fascinating study of a fractured family, a troubled child, and a psychiatrist's attempts to rescue them.

Overheard in a Dream

He Was a Frightened Boy Who Refused to Speak - Until a Teacher's Love Broke Through the Silence

Silent Boy

"Sheila was a deeply disturbed six-year-old when she came into Torey Hayden's life - a story poignantly chronicled in One Child. Over the course of five remarkable months, this dedicated special-education teacher profoundly touched the life of this abandoned, abused little girl. Then Torey lost touch with the child she had helped to free from a hellish inner prison of rage and silence. But seven years later, Sheila was back, now a gangly teenager with bright orange hair - no longer broken and lost, but still troubled and searching for answers. This marked a new and extraordinary chapter in a story of dedication and caring - one that would test the strength and heart of both Sheila and her one-time teacher. Torey would once again answer the call to help Sheila, this time guiding her through a difficult yet glorious transition into young womanhood." - back cover.

The Tiger's Child

Just another kid

Sudah ada delapan murid berusia tak lebih dari 10 tahun di kelas itu. Seorang anak pernah dua kali mencoba bunuh diri, seorang anak buta, seorang lagi agresif, dua orang anak menderita autisme, seorang skizofrenia, seorang pernah mengalami penganiayaan fisik dan seksual, sedangkan yang terakhir menderita beragam fobia. Bila Anda harus mengajar di kelas itu, bersediakah Anda, seperti Torey Hayden, menerima seorang murid lagi, seorang gadis berusia 6 tahun yang baru saja membakar anak lelaki berusia 3 tahun sampai nyaris mati? Gadis itu beri-IQ di atas 180, namun menderita problem emosional parah. Dia tak pernah menangis, baik di kala sedih, marah, maupun kesakitan. Dia juga agresif dan selalu membangkang. Mungkin karena sang ibu meninggalkannya di jalanan saat berusia 4 tahun. Mungkin karena ayahnya pemabuk dan tak mampu memberinya pengasuhan yang layak. Mungkin karena dia memang tak tahu bagaimana membuat orang lain mencintainya. Menghadapi murid seistimewa ini, bekal sang guru hanyalah kesabaran dan kasih yang mendalam. Dalam buku ini, sang guru menuturkan pengalaman nyatanya berusaha menyentuh hati si gadis kecil dan memunculkan segala potensi yang dia miliki. Berhasilkah sang guru? Berhasilkah Sheila mengatasi segala kendala yang menghalanginya dari bertumbuh layaknya gadis kecil lain? [Mizan, Qanita, Novel, Indonesia]

Torey L. Hayden

About

Books

Join the club