Jalan Menuju Rumahmu
Bukan saja karena penulis ikut serta memperhatikan perkembangan kepenyairan Acep sejak awal, melainkan juga karena Acep adalah salah seorang di antara penyair yang tulus. Bagi Acep berpuisi adalah suatu upaya yang bersungguh-sungguh di dalam melakukan pengembaraan dan petualangan rohani. Ia sekaligus memasuki dua dunia, yaitu dirinya sendiri dan lingkungannya, baik itu lingkungan manusia, lingkungan alam dan lingkungan spiritualnya. Hubungan kedua dunia itu, yang adalah makna dari pengalaman puitik Acep, disajikannya dengan padat dan jernih, sepadat dan sebening permata. Seperti untaian permata, begitulah dapat kita terima rangkaian pengalaman Acep Zamzam Noor dalam bentuk karya-karya puisinya dalam buku Jalan Menuju Rumahmu ini. —Saini KM