Awi Chin

Yang tak kunjung usai

buku ini menceritakan kompleksitas remaja queer yakni bagas dan saul. mereka saling mencintai tapi terhalang oleh agama dan adat di desa, membuat saul mempunyai "hubungan" dengan mey, salah satu anak pintar di kelas mereka. novel ini mengeksplor kecemasan sebagai entitas queer yang dipandang "aneh" oleh orang sekitar dan adanya budaya suku dayak yang dapat kita ketahui disini. walaupun endingnya bittersweet, aku kasihan dengan tokoh mey yang tidak tahu menahu soal hubungan mereka ini jadi terseret ke mana mana, rest in peace mey 🍀

Yang tak kunjung usai

Reviews