Honobu Yonezawa

Hyouka

Buku ini adalah buku misteri yang sedikit berbeda dengan buku-buku misteri lainnya. Di dalam buku ini gak ada kisah tentang kejahatan sama sekali, tapi kita ikut dibawa penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Contohnya, ketika ada sebuah adegan yang sebetulnya terkesan biasa saja, tapi ternyata ada rahasia di baliknya. Sampai aku berpikir bahwa, kok bisa begini? Ini harusnya sesuatu hal yang biasa saja, tapi kok kepikiran? Ah, 

Tapi semakin baca buku ini, rasa penarasanku juga semakin besar, apalagi tentang Sekitani Jun, pamannya Chitanda Eru.

Sekitani Jun adalah sebuah definisi korban akan tindak yang seharusnya bisa dicegah dan bisa dibilang atas ketidak sengajaan. Dan atas ketidak sengajaan itu juga yang membuat aku nyesek banget karena Sekitani Jun sendiri yang harus menanggung akibatnya.

Aku merasa nggak adil, dan lebih nggak adil lagi ketika Sekitani Jun ini dikabarkan menghilang di India. Sedihnya kerasa.

. Nggak tau kenapa aku cukup relate dengan kebiasaan Oreki. Dan walaupun agak-agak 

, penggambaran Oreki menurutku sangat bagus. Dia juga rasanya gemas-gemas tipis kalau sudah berhadapan dengan Chitanda.

Hyouka sendiri kalau aku nggak salah ingat punya versi manga dan animenya yang mana nggak kalah populer dengan novelnya sendiri terutama di negara aslinya, Jepang. 

ℛ.

Buku ini adalah buku misteri yang sedikit berbeda dengan buku-buku misteri lainnya. Di dalam buku ini gak ada kisah tentang kejahatan sama sekali, tapi kita ikut dibawa penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Contohnya, ketika ada sebuah adegan yang sebetulnya terkesan biasa saja, tapi ternyata ada rahasia di baliknya. Sampai aku berpikir bahwa, kok bisa begini? Ini harusnya sesuatu hal yang biasa saja, tapi kok kepikiran? Ah, njlimet!.

Tapi semakin baca buku ini, rasa penarasanku juga semakin besar, apalagi tentang Sekitani Jun, pamannya Chitanda Eru.

Sekitani Jun adalah sebuah definisi korban akan tindak yang seharusnya bisa dicegah dan bisa dibilang atas ketidak sengajaan. Dan atas ketidak sengajaan itu juga yang membuat aku nyesek banget karena Sekitani Jun sendiri yang harus menanggung akibatnya.

Aku merasa nggak adil, dan lebih nggak adil lagi ketika Sekitani Jun ini dikabarkan menghilang di India. Sedihnya kerasa.

Lalu, ada juga Oreki Hitaro. Karakter nolep yang sangat 'save energy'. Nggak tau kenapa aku cukup relate dengan kebiasaan Oreki. Dan walaupun agak-agak nolep, penggambaran Oreki menurutku sangat bagus. Dia juga rasanya gemas-gemas tipis kalau sudah berhadapan dengan Chitanda.

Hyouka sendiri kalau aku nggak salah ingat punya versi manga dan animenya yang mana nggak kalah populer dengan novelnya sendiri terutama di negara aslinya, Jepang. 

Stefanie Sugia

"Terserah bagaimana hasilnya. Yang jadi masalah adalah, Hotaro si abu-abu ini memecahkan misteri yang notabene pekerjaan merepotkan."Buku ini membuatku tertarik saat aku mengetahui bawa ceritanya diadaptasi menjadi serial anime di Jepang. Aku juga baru-baru ini mengetahui bahwa ada 6 buku yang sudah diterbitkan di Jepang dalam serial ini. Jujur saja aku tidak punya ekspektasi apapun sewaktu membaca buku ini karena aku tidak tahu apa-apa tentang alur ceritanya. Namun ternyata kisah Oreki Hotaro dan teman-temannya ini merupakan bacaan ringan yang cukup menyenangkan untuk dibaca. Tanpa aku ketahui sebelumnya, kisah Hyouka ini bertema misteri—walaupun bisa dibilang permasalahannya tidak terlalu rumit, bukan tentang pembunuhan atau kasus misteri pada umumnya. Cara penyelesaian masalahnya pun cukup sederhana, penuh dengan diskusi antara karakter utamanya. Meskipun demikian, buku ini tetap berhasil membuatku terus penasaran selama membaca dan mendorongku untuk segera mengetahui akhir ceritanya. Penutup buku ini yang terasa cukup menggantung membuatku penasaran misteri apa lagi yang akan mereka hadapi di buku yang selanjutnya. 😊"Apa yang dipikirkan diriku yang berusia 25 tahun itu saat memikirkan diriku 10 tahun yang lalu? Apakah saat itu aku bisa berpikir aku sudah melakukan sesuatu sekuat tenaga?"Menurutku yang paling membuat cerita ini menarik adalah karakter-karakter yang terlibat. Setiap karakter utamanya memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Oreki Hotaro benar-benar adalah sosok yang hemat energi, padahal sesungguhnya ia adalah yang paling genius di antara mereka semua dalam memecahkan sebuah misteri. Buku ini pun ditulis dari sudut pandang Hotaro, jadi pembaca bisa ikut mengetahui apa yang ada dalam benaknya sepanjang buku ini berlangsung. Karakter yang kedua adalah Chitanda Eru yang selalu dipenuhi dengan rasa penasaran. Chitanda-lah yang selalu berhasil membuat Hotaro luluh untuk memenuhi keinginannya. Latar belakang keluarga Chitanda juga cukup menarik dan semoga hal tersebut ditelusuri lebih dalam di buku-buku selanjutnya. Fukube Satoshi adalah teman yang sangat mengenal Hotaro, dan ia memiliki pengetahuan yang luas tentang banyak hal. Sedangkan Ibara Mayaka adalah seseorang yang selalu berbicara blak-blakan. Kombinasi empat karakter ini membentuk sebuah tim yang dinamis dan menarik untuk dibaca. 😄

Secara keseluruhan, aku cukup menyukai buku ini dan Hyouka merupakan bacaan yang ringan serta menyenangkan. Aku juga menikmati hasil terjemahan Andry Setiawan yang berusaha untuk membuat pembaca mengerti dengan baik arti yang dimaksud oleh naskah aslinya. Aku tidak sabar untuk mulai membaca buku keduanya yang juga sudah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Penerbit Haru. Jika memungkinkan, aku juga ingin sekali menonton versi anime-nya karena aku dengar banyak yang menyukainya 😆.

 


Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2018/0...

Hyouka 9

Reviews