Rahasia Selma
The richness and depth of her stories display her mental alertness an incredible capacity for empathy with a wide variety of characters. Her use of metaphor is invariably spot-on. She is a natural writer. (Dewi Anggraeni, The Jakarta Post) Membaca cerita-cerita Linda Christanty, saya seperti mengalami tamasya yang menyenangkan pada tingkat permukaan tetapi menyimpan gemuruh di lapis bawahnya. Saya menikmati detail, yang dihadirkan melalui pandangan dunia karakter utama, menikmati perjalanan yang lancar, dan merasakan sesuatu mengusik. Ada arus sungai di bawah permukaan yang terus-menerus bergolak dan memberi kita pengalaman mencekam pada saat kita menikmati situasi permukaan itu. Hal lain, dalam setiap ceritanya, Linda menunjukkan diri sebagai pencatat yang telaten. Ia cermat terhadap detail tanpa menjadi terobsesi untuk berpanjang-panjang pada apa yang hendak diperinci. Kecakapan ini mengingatkan saya pada kecakapan Jhumpa Lahiri, pemenang Pulitzer untuk kategori fiksi pada 2000 melalui buku pertamanya, Interpreter of Maladies. (AS Laksana, Majalah Tempo)
Reviews
Rifqaiza Pravangesta@rifqaiza