Dongeng Pendek Tentang Kota-Kota dalam Kepala

Dongeng Pendek Tentang Kota-Kota dalam Kepala

Penduduk kota itu selalu merasa lapar. Setiap hari mereka memakan apa saja. Mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang, besi, tanah, dan bahkan bangkai. Di kota itu, rasa lapar terus melata dan mendatangi siapa saja…. Dongeng Pendek tentang Kota-Kota dalam Kepala Sulaman itu begitu rapi dan bersih. Tak ada darah mengalir ataupun luka berarti. Ia menjahitnya begitu saja. Seperti menjahit sebuah kain yang terbelah. Seperti menjahit sebuah luka yang menganga. Perempuan yang Menjahit Bibirnya Sendiri Suatu petang, Budhe pernah mendapati Maryam menangis sesenggukan di bawah pohon angsana di depan rumahnya. Ketika ditanya, Maryam bilang, bahwa ia tak berani pulang, karena pecel dan opak singkong yang dibawanya masih utuh. Di Antara Dua Pohon Angsana Kata Ayah memang benar, guci itu memang bukan guci biasa. Karena, dalam guci itu ada sebuah dunia. Aku tahu itu dari seorang kakek tua yang keluar dari sana. Kakek tua itu sangat tua, tapi ia terlihat baik-baik saja. Dunia dalam Guci
Sign up to use