Test Pack
Sebagian dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat. Karena dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya. Tidak pernah terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dahulu, atau mendadak miskin. Will you still love them, then? That’s why you need commitment. Don’t love someone because of what/how/who they are. From now on, start loving someone, because you want to. ***** “This is a positive novel!!! Dari segi makna, dari segi perempuan. Ninit is definitely positive!” —FIRA BASUKI, editor in chief Cosmopolitan Magazine - Indonesia & penulis “Ninit berhasil membawa pembaca kepada nilai moral bahwa cinta bisa diprioritaskan di atas segala hal lainnya. Mungkin kedengaran utopis. Tetapi psikolog Rahmat Natadiningrat berhasil membuktikannya.” —SARLITO W. SARWONO, psikolog “Novel ini, in a strange funny way, full of hopes. Ninit adalah pencerita yang melenakan.” —SALMAN ARISTO, jurnalis & penulis skenario “Psikologis tokoh yang dibangun sangat kena, sangat terasa. Plus…(this is my fav. part) ada moral of the story-nya.” —RATIH KUMALA, penulis “Love is about commitment, love is about understanding.” —HENRY VIENAYOKO, Radio Circle Indonesia “Novel ini bikin gue ketawa, mikir, dan nangis.” —ALAYA, blogger, bookworm, movie freak, & backpacker “Buat gua, novel ini penting!” —HANUNG BRAMANTYO, sutradara -GagasMedia- #PromoBulanCinta #PromoBulanCintaGagasmedia
Reviews
Stefanie Sugia@stefanie_sugia
Ratri Adityarani@ratrichibi
amanda s.@mndshl
Nona Ana@amuzt