Rikako Akiyoshi

Cinderella Addiction

Semuanya gila. Ku pikir Sakura bakal normal sampai akhir, ternyata lebih gila lagi. Intinya ya jangan jadi gila karena cinta. 

Hampir setiap wanita mendambakan hidup layaknya Cinderella. Bertemu dengan seorang pangeran, yang dalam sekejap bisa mengubah hidupmu menjadi bahagia selamanya. Bagaimana denganmu? Apakah kau menginginkan hidupmu seperti Cinderella?

Sakura menginginkannya. Ia ingin bahagia. Mendapat kesialan bertubi-tubi dalam satu malam membuatnya muak dengan hidupnya. Ia mendambakan hidup layaknya kisah Cinderella. Hidup berkecukupan, tanpa masalah, dan bahagia selamanya.
Hingga takdir baik dipihaknya, bertemulah dengan seorang 'pangeran'. Membawanya menuju kehidupan yang sangat berbeda dengan sebelumnya.
Jadi, apakah keinginannya menjadi Cinderella benar-benar terkabul?

Cinderella Addict adalah buku ke-8 milik Akiyoshi Rikako-sensei yang kubaca.
Seperti buku karya beliau lainnya, pada buku ini kita akan mendapat kejutan dengan 'kegilaan' para tokohnya.

Setiap bab pada buku ini, terbagi menjadi 3 sudut pandang tokoh yang berbeda—Sakura, Kota, dan Kaori. Hal ini membuatmu bisa merasakan emosi masing-masing tokoh dengan sangat detil.

Latarnya digambarkan dengan baik, meski menurutku, alurnya terlalu cepat. Walaupun tidak masuk konflik utama, banyak hal yang kurang diceritakan secara detil. Mungkin hal ini dilakukan agar pembaca lebih fokus ke permasalahan inti saja.

Terjemahannya mudah dimengerti. 
Walaupun ending yang diambil kurang realistis, hal ini tetap meninggalkan kesan yang mendalam.
Twistnya ditulis dengan sangat rapi, membuat kita mendapat banyak kejutan yang tidak terduga.
Pada buku ini juga mengangkat isu yang sedang hangat dibicarakan, feminisme, patriarki, dll.

Jika kalian baru mencoba memulai membaca buku karya Akiyoshi Rikako, aku rasa buku ini cocok.
Unsur misteri thriller tetap dihadirkan, dengan bumbu drama apik didalamnya

Aku cuma mau bilang buku ini ada gila-gilanya. Semua orang yang ada di sini nggak ada yang bener menurutku.

Buku ini menceritakan seorang perempuan bernama Sakura yang (menurutku) dia nggak bersyukur dengan apa yang dia punya. Apalagi dikelilingi sama keluarga yang nggak peka, belum lagi kesialan-kesialan yang datang bertubi-tubi, bikin dia semakin meratapi nasib dan berharap suatu saat nanti akan ada pangeran yang menyelamatkan dia dari keterpurukan, menjadikan dia seorang Cinderella. Sampai akhirnya dia ketemu sama Kota yang dari sudut pandangnya memang seperti pangeran, dengan satu anak perempuan dari istrinya yang sudah meninggal.

Awalnya aku kasihan sama Sakura karena seolah terjebak diantara dua orang aneh, Kota dan anaknya, Kaori. Itu juga yang bikin aku beripiki apa alasan yang sebenarnya istri Kota, ibunya Kaori pergi meninggalkan mereka dan meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Soalnya semakin aku membaca buku ini, Kota semakin aneh, kayak psikopat. Seram.

Kaori juga sama aja. Ya, memang sih mungkin karena dia kehilangan ibunya maka dia mencari perhatian sampai begitu, berbuat kenakal-kenakala. TAPI, kenakalannya tuh nggak bisa dibenarkan sama sekali. Benar-benar aneh.

Sedangkan Sakura awalnya seperti perempuan naif yang selalu bekerja keras demi 

nya itu. Tapi ternyata rasa kasihanku adalah hal yang percuma. :D

nya bikin geleng kepala, bikin pengen teriak dan mempertanyakan, "INI TUH BUKU APA?"

Seperti melihat prahara rumah tangga orang-orang aneh. Banget. Tapi, ya aku masih suka dengan buku ini apalagi 

Kabarnya buku ini juga udah diangkat menjadi film (kalau nggak salah, kalau salah tolong dikoreksi hehe) dengan judul yang sama, dan nggak tau apakah karena aku sudah pernah lihat 

 dari filmnya ini atau memang perasaanku aja, tapi aku merasa buku ini adalah buku Akiyoshi-

ℛ.

Aku cuma mau bilang buku ini ada gila-gilanya. Semua orang yang ada di sini nggak ada yang bener menurutku.

Buku ini menceritakan seorang perempuan bernama Sakura yang (menurutku) dia nggak bersyukur dengan apa yang dia punya. Apalagi dikelilingi sama keluarga yang nggak peka, belum lagi kesialan-kesialan yang datang bertubi-tubi, bikin dia semakin meratapi nasib dan berharap suatu saat nanti akan ada pangeran yang menyelamatkan dia dari keterpurukan, menjadikan dia seorang Cinderella. Sampai akhirnya dia ketemu sama Kota yang dari sudut pandangnya memang seperti pangeran, dengan satu anak perempuan dari istrinya yang sudah meninggal.

Awalnya aku kasihan sama Sakura karena seolah terjebak diantara dua orang aneh, Kota dan anaknya, Kaori. Itu juga yang bikin aku beripiki apa alasan yang sebenarnya istri Kota, ibunya Kaori pergi meninggalkan mereka dan meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Soalnya semakin aku membaca buku ini, Kota semakin aneh, kayak psikopat. Seram.

Kaori juga sama aja. Ya, memang sih mungkin karena dia kehilangan ibunya maka dia mencari perhatian sampai begitu, berbuat kenakal-kenakala. TAPI, kenakalannya tuh nggak bisa dibenarkan sama sekali. Benar-benar aneh.

Sedangkan Sakura awalnya seperti perempuan naif yang selalu bekerja keras demi keluarga barunya itu. Tapi ternyata rasa kasihanku adalah hal yang percuma. :D

Endingnya bikin geleng kepala, bikin pengen teriak dan mempertanyakan, "INI TUH BUKU APA?"

Seperti melihat prahara rumah tangga orang-orang aneh. Banget. Tapi, ya aku masih suka dengan buku ini apalagi plot twistnya yang beneran gila.

Kabarnya buku ini juga udah diangkat menjadi film (kalau nggak salah, kalau salah tolong dikoreksi hehe) dengan judul yang sama, dan nggak tau apakah karena aku sudah pernah lihat trailer dari filmnya ini atau memang perasaanku aja, tapi aku merasa buku ini adalah buku Akiyoshi-sensei dengan vibe paling sinetron.

Pertama, ini seru karena diceritakan lewat sudut pandang tiga tokoh utama, jadi benar-benar paham pikiran dan perasaan tiap karakter. Mudah banget simpati ketika sudut pandang Sakura sedang ditampilkan, emosi saat sudut pandang Kaori dijelaskan, dan MUARAH BESAR saat bagian Kota ditayangkan. KOTA MANUSIA PALING BEGO SEDUNIA.

Kedua, Akiyoshi-sensei ini SENANG BETUL memainkan emosi. Ini buku kedua beliau yang saya baca, tapi sejauh ini benar-benar jago banget ajak pembacanya naik roller-coaster emosi, tak terkecuali Cinderella Addiciton ini.

Ketiga, jalan ceritanya benar-benar gila. Seluruh karakter dalam buku ini ENGGAK ADA yang waras. SAKIT JIWA SEMUA. Enggak Sakura, Kaori, Kota, bahkan sampai adik, kakek, ayah, dan teman Sakura sekali pun. HADEH.

Lian.

Pertama, ini seru karena diceritakan lewat sudut pandang tiga tokoh utama, jadi benar-benar paham pikiran dan perasaan tiap karakter. Mudah banget simpati ketika sudut pandang Sakura sedang ditampilkan, emosi saat sudut pandang Kaori dijelaskan, dan MUARAH BESAR saat bagian Kota ditayangkan. KOTA MANUSIA PALING BEGO SEDUNIA.

Kedua, Akiyoshi-sensei ini SENANG BETUL memainkan emosi. Ini buku kedua beliau yang saya baca, tapi sejauh ini benar-benar jago banget ajak pembacanya naik roller-coaster emosi, tak terkecuali Cinderella Addiciton ini.

Ketiga, jalan ceritanya benar-benar gila. Seluruh karakter dalam buku ini ENGGAK ADA yang waras. SAKIT JIWA SEMUA. Enggak Sakura, Kaori, Kota, bahkan sampai adik, kakek, ayah, dan teman Sakura sekali pun. HADEH.

Terakhir, BRUTAL. BRUTAL. BRUTAL!

fatru tamzil

** spoiler alert **
           Idk what to feel about this. Ya benar, twist-nya khas Akiyoshi, tapi sepertinya cerita berjalan terlalu cepat. Motivasi karakter yang ada jadi tidak tergali sepenuhnya (bagaimana bisa seseorang berubah seratus delapan puluh derajat begini?) 

Sebenarnya poinnya bagus: ekspektasi terhadap peran perempuan, rumah tangga, dan peran Ibu dan anak. Mungkin karena cerita berjalan cepat sekali jadinya poinnya kurang sampai.

Wawa

Keluarga SINTING. As expected from Akiyoshi Rikako lah ya tapi jujur di Cinderella Addiction ini aku merasa kalau alurnya agak cepat dan kali ini, sang penulis gak ada nambah plot twist seperti novel lainnya. Tapi Cinderella Addiction masih enjoyable buat dibaca kok, menurutku. :3

Stef

Meski karakter-karakter nya pada nyebelin semua, tapi aku sangat menikmati cerita nya dan seneng jadi dapat pov baru yang sedikit beda dari versi film nya. *review lengkapnya nyusul*

Cinderella Addiction

Reviews