M. Aan Mansyur

Hari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan

Tidak Ada New York Hari Ini -Ket: Puisi & Foto Rangga Untuk Film

Kadang-kadang, kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang. Jika ada seorang telanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan. 

love is an abstract, fluid concept and this book understands that well. it was surreal to read aan comparing love and the food in his freezer. i know i can always expect the unexpected with his writing. 

🍁

Farah Aisha Shabrina

“Jangan bertanya mengapa. Setiap orang memiliki satu jawaban yang menolak diberi pertanyaan.”

Nggak sesulit memahami puisi-puisi Pak Sapardi, tapi sama menyentuhnya.. Diksi yang dipakai penulis bersahabat dengan kata-kata sehari-hari. Buku ini tentang hidup (yang menurut penulis harusnya sebagai kata kerja, bukan kata benda), mencintai, rindu, dan kehilangan.

Stef

1.5 bintang, ntah puisi nya agak flat atau perasaan saya yang jadi flat sama puisi cinta-cintaan begini.

Debbie

"Kadang-kadang, kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang. Jika ada seorang terlanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan."

Puisi-puisi dalam buku ini seperti air yang menyegarkan bagi jiwa yang haus akan kata-kata seorang pujangga. JUARA!

Tidak Ada New York Hari Ini -Ket: Puisi & Foto Rangga Untuk Film

Reviews

Highlights