Rumah Kopi Singa Tertawa
Apa yang akan kaulakukan jika tahu kapan dan bagaimana kematianmu datang, dosa lama menggetok kepala anak buta memanggilmu, novelmu segera diluncurkan sementara bentuk tubuhmu memalukan, tetanggamu selalu mengantar makanan yang tak pernah enak, orang yang kaubenci dimutilasi, terbelit Hukum Murphy, serangkaian kebetulan menyerangmu, atau terkena penyakit yang mengundang tawa? Rumah Kopi Singa Tertawa menyodorkan pertanyaan-pertanyaan tersebut sembari mengajak pembacanya tertawa, menangis, dan ikut bersama penulisnya mengopyok berbagai khazanah kebudayaan dunia dan menjadikannya kegilaan baru. Cerita-cerita yang ada dalam buku ini ditulis dalam kurun 1989-2011. Kecuali ‘Laki-laki di Ujung Jalan’, cerita yang lain pernah dimuat di media massa dalam bentuk yang sama attau sedikit berbeda. ‘Tiga Laki-laki dan Seekor Anjing yang Berlari’ dan ‘Telur Rebus dan Kulit Kasim’ ditukil dari novel Raden Mandasia si Pencuri Dagng Sapi. Buku persembahan penerbit Banana patjarmerah virtual
Reviews
Athiril Ard@blackbufff
sputnik sweetheart@apricot
Rifqaiza Pravangesta@rifqaiza
Fikra Fadilla@fikradilla
madina@humaintain