The Fourth Monkey
The Fourth Monkey
Tewasnya seorang pria yang tertabrak—entah murni kecelakaan atau sengaja menabrakkan diri—menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, ia membawa sebuah kotak berisi potongan telinga. Disinyalir, ia adalah Pembunuh Empat Monyet, buron polisi selama hampir lima tahun. Selama lebih dari lima tahun, Pembunuh Empat Monyet telah meneror penduduk Chicago. Ketika tubuhnya ditemukan, polisi dengan cepat menyadari bahwa dia sedang dalam perjalanan untuk menyampaikan satu pesan terakhir, yang membuktikan bahwa dia telah mengambil korban lain yang mungkin masih hidup. Sebagai penyelidik utama di gugus tugas 4MK, Detektif Sam Porter tahu bahkan dalam kematian, si pembunuh masih jauh dari selesai. Ketika ia menemukan buku harian pribadi di saku jaket tubuh, Porter menemukan dirinya terjebak dalam pikiran seorang psikopat, mengungkap sejarah bengkok dengan harapan menemukan satu gadis terakhir, sambil berjuang dengan setan pribadinya sendiri. Dengan dalih filosofi Tiga Monyet Bijak, ia selalu memotong telinga, lidah, dan mencongkel mata korban-korbannya sebelum membunuhnya. Polisi dan detektif pun berusaha menguak kebenarannya lewat barang bukti yang tertinggal, termasuk buku harian tentang masa kecil sang pembunuh. Karena, kuat dugaan masih ada korban yang sekarang entah di mana, korban yang telinganya sudah dipotong, yang masih harus diselamatkan. Hanya sedikit petunjuk, identitas pembunuh yang sulit dipahami tetap menjadi misteri. Waktu hampir habis dan Empat Pembunuh Monyet mengejek dari luar kubur dalam film thriller serba cepat yang ditulis dengan apik ini.
Reviews
alexandria slocum@aslocum
thea@vvanillapopcorn