Kereta Api Terakhir dari Paris
Cinta mereka yang bersemi sejak SMA begitu murni. Namun alam seolah berkolusi memisahkan mereka. Petaka dan cobaan silih berganti menerjang. Sahabat yang senantiasa dibela dari perundungan sejak SMA membuat malam pesta bujangannya berubah menjadi malapetaka. Pelarian, pengkhianatan bahkan kecelakaan dan pembunuhan meronai kisah cinta mereka. Namun sedahsyat apa pun guncangan, cinta mereka tetap tegak sekokoh Menara Eiffel. “Rasanya aku tidak bisa membawamu ke depan Menara Eiffel untuk memperbarui sumpah kita, Sayang.” “Tak ada yang perlu disesali. Karena setiap kali kita bersama, itulah Menara Eiffel kita.”