Museum Teman Baik
Bagi banyak dari kita, hubungan pertemanan terasa begitu penting di masa kanak-kanak hingga remaja. Bersama waktu, hidup menghadang kita dengan kerumitan-kerumitan baru, juga ragam hubungan pribadi yang dirasa lebih penting untuk dirawat - dengan keluarga, pasangan, atau anak-anak. Saat itu teman terdekat perlahan mundur, menjauh, menjadi orang yang sama sekali asing.
Namun, bagi banyak yang lain, pertemanan justru meniadi tempatnya bersandar, yang menyelamatkan di saat-saat terapuhnya. Seperti hidup, pertemanan di usia dewasa pun memapar kita pada ragam dinamikanya. Ada yang brutal, ada yang menjaga dan melindungi. Ada yang keos bergejolak, ada yang tenang. Ada yang bertahan, ada yang berakhir terlalu cepat.
Melalui cerita, sepuluh penulis menjelajahi kompleksitas pertemanan usia dewasa ini - bagaimana ia bertahan atau terhempas saat diuji oleh ketegangan yang timbul karena perbedaan kelas, pilihan-pilihan, dan jalan hidup?
Kami menjalinnya untuk teman-teman sekalian, dalam sebuah museum kecil yang menyimpan hal-hal yang pada sebuah masa begitu berharga, atau yang terus tumbuh hingga kini dan nanti.
Reviews
ℛ.@moilady
Calista@calistaaa