Catatan Akhir Kuliah 2.0

Catatan Akhir Kuliah 2.0

Sam2015
Waktu gue belum lulus, orang-orang bertanya kapan gue wisuda. Setelah gue lulus, mereka kembali bertanya kapan gue kerja. Terkadang, gue kehabisan akal untuk menjawabnya. Gue jadi selalu menyiapkan beberapa helai rumput di kantong kemeja, supaya gue bisa jawab, "Coba kita tanya pada rumput yang bergoyang," sambil ngejejelin rumput ke mulut mereka. Seperti yang kalian tahu ketika membaca Catatan Akhir Kuliah sebelumnya, (Apa?! lo belum baca? Filmnya aja udah dirilis, tuh!) gue seorang mahasiswa kere, dengan orangtua kere, dan nilai jeblok. Gue jomblo dari orok, ditolak cewek mulu. TAPI GUE TETEP GANTENG, dan gue mencoba menjalani sisa hidup lewat pembuktian hipotesis-hipotesis umum, seperti, "nilai bagus tidak menjamin kesuksesan". Di buku ini ada setumpuk pengalaman yang mau gue bagi, biar sebelum lulus, kamu sudah memiliki perencanaan yang matang seperti program KB, Kuliah Berencana, IPK 2 Lebih Baik. Karena hidup nggak akan selalu mulus seperti paha tanpa bulu kaki. Silakan tertawai, dan mungkin tanpa sadar, lo akan tahu bahwa lo sedang menertawai diri sendiri. "Pengalaman berupa kegagalan ditolak berkali-kali yang bisa saja dialami oleh semua orang. Menyakitkan, tapi bisa melecut. Buku ini membuat saya tertawa dan sekaligus ... di situ saya kadang merasa sedih." -Johansyah Jumberan, @joejuhdy, produser film Catatan Akhir Kuliah "Gue terpikat pada kejenakaan ketika Sam berjuang melepas diri dari statusnya sebagai tuna-salary dengan caranya sendiri. Frankly and tasty!" -Rons Imawan, @wowkonyol, penulis "Sam mampu membawa saya ikut merasakan dunianya, yang realistis tapi dramatis, disampaikan dengan humor cerdas menghibur." -Jay Sukmo, @jaysukmo, sutradara film Catatan Akhir Kuliah [Mizan, Bentang Pustaka, Belia, Muda, Skripsi, Lulus, Mahasiswa Tingkat Akhir, Indonesia]
Sign up to use