Saksi Mata

Saksi Mata

Hari-hari itu saya memikirkan harga jiwa manusia. Saya menulis cerita dengan semangat perlawanan, untuk melawan ketakutan saya sendiri-dan bersyukur telah mendapat pilihan untuk melakukannya. Penguasa datang dan pergi. Cerita saya masih ada. [Mizan. Bentang Pustaka, Sastra, Sukab, Cerpen, Cerita Pendek, Indonesia]
Sign up to use