Museum Penghancur Dokumen
Buku ini memenangkan Khatulistiwa Literary Award XIII pada November 2013. Kumpulan buku puisi Afrizal Malna ini terdiri dari 3 bagian. Puisi yang tertunda-tunda untuk diterbitkan. Afrizal sendiri merasa ragu untuk menerbitkannya. Ia menganggap banyak kekosongan di dalamnya, sesuatu yang berjatuhan, kehilangan pengikatnya. Tetapi akhirnya diterbitkan. Judul Museum Penghancur Dokumen, juga sebenarnya lebih sebagai reaksi terhadap puisi-puisinya sendiri.