Orang Asing
“Novel ini pertama-tama terkenal sebagai perwujudan dari pemikiran Albert Camus tentang filsafat absurd yang telah ditulisnya sebelum itu, dalam bentuk kumpulan esai berjudul Le Mythe de Sysiphe. Absurd adalah suatu pandangan hidup yang khas, bisa dikatakan tropis, yang hanya mungkin digagas oleh orang eropa, atau orang Barat pada umumnya, yang pernah tinggal di Negara trpis. (Pembaca Indonesia akan segera mengenali kecenderungan manusia tropis dalam novel ini, yang eksotik bagi pembaca Barat) Sebagaimana diketahui Alberd Camus memang lahir di Mondovi pada tahun 1913 dan dibesarkan di Aljazair. Dari novel ini lahir ungkapan bahwa “la vie ne vaut pas la peine d’etre vecue”, hidup tak layak dijalani, tentu dalam kaitan dengan absurditas kematian di mata Barat. Kebesaran manusia absurd terletak pada kesadarannya yang jernih atas kondisi hidupnya.” (prof. Apsanti Djokosujatno, Guru Besar FIB UI)
Reviews

Q@qontfnns
** spoiler alert ** This escalated quickly... like I didn't know where this would go for a good 3/4 of the book trus sat set sat set, someone died, a life's destroyed, and you got a conclusion, probably along the line of: people with a stone for a heart + zero anger management whatsoever (as in you kill when you're angry) are strangers to a civilized society? Makes me think about what then a good place for them to be is, how to prevent extreme unfitness if it's even preventable, what it means to be fit for society, and if there's even a good definition for it among all the interacting ever-malleable standards.

Willy@willy_17