Hadji Murad

Hadji Murad

Leo Tolstoy2006
He is considered one of the greatest novelists in any language in all of human history, but many of Leo Tolstoy's works remain obscure today. This short novel, published posthumously and recommended by Harold Bloom in his Western Canon, is the writer's fictionalized account of his service in the Russian army in Chechen in the 1850s and of a Chechen soldier, Hadji Murd, who defects to the enemy with tragic results. Brutal and uncompromising, this remains a work of startling insight into an ethnic war that continues to this day. Russian writer COUNT LEV ("LEO") NIKOLAYEVICH TOLSTOY (1828-1910) is best known for his novels War and Peace (1869) and Anna Karenina (1877). ALSO FROM COSIMO: Tolstoy's The Kingdom of God Is Within You, The Cossacks, and The Pathway of Life
Sign up to use

Reviews

Photo of Reiza H
Reiza H@rererei93
3 stars
May 21, 2024

Novel Haji Murad tidak semegah yang saya kira, tapi novel karangan Leo Tolstoy ini cukup menarik untuk dibaca. Berkisah tentang seorang pejuang Muslim bangsa Avar (Chechnya) yang berjuang untuk menyelamatkan keluarganya dari cengkeraman pesaingnya, Shamil, yang sama-sama berbangsa Avar. Dan kepada siapa Haji Murad meminta bantuan? Kepada bangsa Rusia. Pihak yang sebelumnya justru diperangi oleh Haji Murad sendiri. Rusia tentu menyambut baik kedatangan Haji Murad sebagai bantuan untuk memerangi Shamil dalam Perang Krimea, tahun 1850an. Banyak informasi menarik yang menggambarkan bagaimana kehidupan bergulir di Aoul, kata “desa” dalam bahasa Chechnya, kehidupan di kamp militer Rusia, hingga kepada pakaian-pakaian yang dikenakan orang-orang masa itu. Sayangnya, saking banyaknya informasi, kadang cukup sulit mengingat informasi-informasi tersebut, dan penggunaan kata asing itu diulang berkali-kali di buku ini. Satu lagi, entah nama Rusia memang sulit dibedakan, ada beberapa nama Rusia yang sama, sehingga membuat saya agak sulit untuk membedakannya, misal, apa Semyon Mikhailovich Vorontsov sama dengan Mikhail Semyonovich Vorontsov? Dan lagi, dalam ceritanya, keduanya sama-sama disebut sebagai Vorontsov. Naaah~ Tapi ternyata keduanya memang orang yang berbeda. Cerita yang disajikan oleh Tolstoy ini – dalam pikiran sempit saya – kurang membawa saya kedalam arus cerita. Entahlah, mungkin karena dalam bayangan saya, saya akan menemukan cerita yang menghadapkan Haji Murad sebagai pejuang kemerdekaan dalam melawan Rusia, tapi ternyata tidak. Tidak dalam bentuk yang saya bayangkan sebelumnya. Selain itu, mungkin masalah terjemahan juga cukup berpengaruh. Atas alasan-alasan tersebut, saya memberi nilai 3 bintang saja untuk Haji Murad. Menempati posisi buku yang “sedang-sedang saja” Tapi setidaknya, novel ini membawa saya untuk penasaran dengan novel Tolstoy lainnya. Yah, lumayan.

Photo of Omar AlHashmi
Omar AlHashmi@omaralhashmi
3 stars
Jul 11, 2022

The book was written well. But I don't know if its due to me reading this during exam week or not, but I did not really connect with the characters. Like I didn't really care what happened I just wanted to know what will happen. I don't know if that made sense, but yeah. Overall well written and interesting. First Tolstoy novel, going to try and read another one of his before judging.

Photo of Tijana
Tijana@tijanaf
4 stars
Sep 27, 2023
Photo of Sonia M
Sonia M@booksandsoup
4 stars
Mar 29, 2024
Photo of Lindsy Rice
Lindsy Rice@lindsyrice
4 stars
Jan 12, 2024
Photo of Fırat Ergül
Fırat Ergül@firatergul
3 stars
Mar 5, 2023
Photo of Farhad Mammadov
Farhad Mammadov@farhad
4 stars
Aug 30, 2022
Photo of Alfredo santos
Alfredo santos@alf
3 stars
Aug 26, 2022
Photo of Jon Noronha
Jon Noronha@thatsjonsense
3 stars
Aug 12, 2022
Photo of Selin
Selin@slnnn
4 stars
Mar 9, 2022
Photo of Ilse
Ilse@ilse
4 stars
Feb 8, 2022
Photo of Amro Gebreel
Amro Gebreel@amro
4 stars
Sep 15, 2021