Eight Cousins

Eight Cousins Delapan Sepupu

“Aku tahan menghadapi para bibi, tapi ada puluhan sepupu, yang semuanya laki-laki, dan aku benci anak laki-laki! Bagiku, anak laki-laki adalah makhluk yang harus dijauhi karena mereka menyebalkan dan merepotkan! Oh, Tuhan, mengapa aku menjadi satu-satunya anak perempuan di keluarga ini?” Sepeninggal ayahnya, Rose Campbell dipindahkan ke rumah kedua bibi tuanya. Menjadi anak yatim piatu di sebuah rumah tua membuat Rose kesepian dan mendambakan teman. Kehidupannya berubah ketika Paman Alec, pria yang terpilih menjadi walinya, datang membawa kesegaran baru. Sang paman berhasil menjauhkannya dari duka dan memperkenalkannya pada begitu banyak kegiatan menyenangkan. Delapan orang sepupu laki-lakinya juga turut berperan besar. Rose, si gadis kecil pembenci anak lelaki, mau tak mau harus menerima dan belajar untuk hidup bersama mereka. Sebagai satu-satunya anak perempuan di keluarga besar mereka, Rose mempelajari banyak hal dari para sepupunya ini. Kesabaran, keberanian, kelembutan hati, dan keteguhan jiwa hanyalah beberapa di antaranya. Bagaimanakah suka duka kehidupan Rose bersama kedelapan sepupunya? Dan, saat waktunya tiba, mampukah Rose memilih sosok yang paling disayanginya—seseorang yang akan tinggal bersamanya? [Mizan, Orange Book, Novel, Memoar, Indonesia]
Sign up to use