
Di Tanah Lada
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna. Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal. Kakek Kia, ayahnya Papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang tahun yang ketiga. Sejak itu Ava menjadi anak yang pintar berbahasa Indonesia. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa lebih menganggap penting anak yang pintar berbahasa Inggris. Setelah pindah ke Rusun Nero, Ava bertemu dengan anak laki-laki bernama P. Iya, namanya hanya terdiri dari satu huruf P. Dari pertemuan itulah, petualangan Ava dan P bermula hingga sampai pada akhir yang mengejutkan.
Reviews

yna@ynana

Ayudisa Bestari@aksajiwa

Alma@burningjellies

chaca@cobification

Libra@octoby

ryan@flyingfrog

R@meonji

middy@midblooms

Nov@dzipages

revina@0311shelf

yaya@pageofyaya

alamanda@uaiue

cherish@kissedhere

tora@uncleu

;! @cowrduh

𓃠@kittenpaws

clethroides@clethroides

★@sutphinblvd

Imbu.@kaluelove

A.@surreaelism

khai@saltandpepper

pluto@coalescente

ansa@othensa

hertz@solaraccord
Highlights

Alma@burningjellies
Page 190

Alma@burningjellies
Page 102

ansa@othensa
Page 92

middy@midblooms