Name: fatru tamzil's review of Parade yang Tak Pernah Usai by Anggun Pradesha, Asri Pratiwi Wulandari, Awi Chin, Cyntha Hariadi, Dewi Anggraeni, Emil Amir, Eve Aulyta, Hendri Yulius Wijaya, Himas Nur, Jane Maryam, Maria Pankratia, Minanto, Ninus Andarnuswari, Putu Juli Sastrawan, Ratri Ninditya, Rio Johan, Stebby Julionatan, Yuusasih
Item: Parade yang Tak Pernah Usai
Rating: 4
Author: fatru tamzil

Anggun Pradesha, Asri Pratiwi Wulandari, Awi Chin, Cyntha Hariadi, Dewi Anggraeni, Emil Amir, Eve Aulyta, Hendri Yulius Wijaya, Himas Nur, Jane Maryam, Maria Pankratia, Minanto, Ninus Andarnuswari, Putu Juli Sastrawan, Ratri Ninditya, Rio Johan, Stebby Julionatan, Yuusasih

Bagaimana bila konsep queer yang menolak keajegan kotak-kotak gender dan seksualitas dipadankan dengan pengembaraan dan penjelajahan terhadap suatu masa yang penuh rahasia, sekaligus hanya dapat didekati oleh imajinasi yang tak dibendung oleh batas-batas apapun? Temukan dalam buku ini.

Parade yang Tak Pernah Usai

Irdha C

fatru tamzil

Kayak nano-nano, manis asam asin ramai rasanya hehe. Beberapa cerpen favorit di sini: 
1. Darah Muda, Darahnya Para..., Kepada OT di Suatu Tahun yang Tak Kau Harapkan Datang, Ejuk, Sabur Limbur, dan Pesta Pernikahan. Khusus yang terakhir jadi cerpen paling favorit karena....euphoric, reading that, I'm not gonna lie.

Reviews

Join the club