Kapan Nanti
Kapan Nanti
Kami menyukai hari-hari di ruang cuci. Kami masuk dalam keadaan kotor dan keluar dengan tangan-tangan yang bersih. Suara-suara pelan memantul di dinding ruang cuci, tapi tidak ada yang perlu bicara karena kata-kata akan ditelan suara mesin yang bergetar menabrak dinding-dinding dan menggilas lantai-lantai. Di dalam ruang cuci, kami ditelan dan ditenggelamkan dan dimuntahkan kembali dengan kotoran badan kami terkubur di dalam wadah penyucian. Kami keluar dari sini, kami putih. Di ruang cuci, kami sunyi. * * * Kapan Nanti berisi delapan cerita penuh keajaiban. Kita akan diajak ke pojok ruang cuci, ke hutan yang dari antara pepohonan tinggi muncul wanita kecil bertopeng kelinci, juga mengikuti kisah Kin yang menggunakan kartu kredit orang tua untuk membeli one way ticket dan melancong salah satu keluarga Kin. Tidak biasa dan memantik imajinasi. Profil Penulis: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie pernah tinggal bersebelahan dengan dua rumah yang habis dalam kebakaran. Tidak ada unsur kesengajaan dalam kedua penempatan ini, katanya de ngan mencurigakan. Tulisan-tulisan lainnya yang juga men curigakan: Tiga dalam Kayu (KPG, 2022), Kita Pergi Hari Ini (GPU, 2021), Semua Ikan di Langit (Grasindo, 2017), Di Tanah Lada (GPU, 2015). Detail Buku: Judul : KAPAN NANTI Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Panjang : 13,5 cm Lebar : 20 cm Tebal : 142 halaman Kategori : Kumpulan Cerpen/Sastra ISBN : 9786020668659
Reviews
fatru tamzil@fatrutamzil
Barat Laut@baji
★@tendergaze
Gen@blacksouldress
Dealogues@dealogues
yaya@pageofyaya
alamanda@uaiue